Telat datang bulan selama 1 bulan, apakah saya hamil?

Diposting oleh admin on Selasa, 11 Desember 2012

Q. Saya telat datang bulan selama 1 bulan. Apakah saya hamil?? Saya telah me-research tentang tanda" kehamilan, tetapi yang saya rasakan hanyalah payudara terasa kencang, sering buang air kecil, dan sakit kepala. Saya memang melakukan petting dengan pacar saya, tetapi kami masih memakai celana dalam dan boxer. Apakah saya hamil?

A. ya belum tentu donk..

biar lebih pasti,,

priksa aja,,

ntar juga ktauan hamil atao nggak..


moga cepet jadi ibu.. :D

ketawa dulu sebelum tidur ya...."kijang vs kuntilanak"?
Q. suatu hari ada seorang ibu meninggal dunia karna kecelakaan lalulintas dia sedang hamil tua dan arwahnya sering bergentayangan di tempat kejadian tsb.
setiap hari ada saja yg jadi korbannya seluruh badan luka dan memar di cakar sama kuntilanak.makanya orang2 pada takut melewati jalan itu.
udah tiga hari sang kuntilanak nggak dapat mangsa eh tiba2 ada satu mobil berhenti ternyata supirnya keburu buang air kecil.
dalam hati si kuntilanak berkata rejeki nomplok nich udah 3 hari nggak ada korban......sambil melayang2 di udara dengan rambutnya yg terurai panjang dan kuku2nya yg panjang2 siap menangkap mangsa.
eh tiba2 si sopir keburu naik ke mobilnya langsung melaju dengan kecepatan yg sangat tinggi syur............si kuntilanak tetap mengejar.............mengejar.....dan mengejar mobil tersebut.dan akhirnya sang kuntilanak pun berhenti sambil mengelen gelengkan kepala dan ia pun berkata aku nyerah.......... "kijang memang tiada dua nya"
he....he....ketawa yach............

A. :D

kwak...kwak...

luthcuna

KALO TEMAN TERNYATA BUKAN TEMAN......?
Q. Saya punya teman2 kantor yg sudah saya anggap sebagai keluarga, sebagai teman baik. Mungkin krn dkantor karyawannya cuma sedikit (3 org), otomatis hubungan kami sudah bukan seperti orang lain. Mereka berdua (sebut saja X dan Y) sudah menikah. X, prmpuan, usianya paling muda dan sudah punya 1 anak. Y, laki2, dia paling tua diantara kami, saat ini sudah punya 2 anak. Usia saya dan Y hanya berbeda 1 tahun, Jika yg satu sakit, kami akan saling mengunjungi (sudah semestinya kali ya_red). Bahkan tak jarang, jika ada hari libur, kami membuat pertemuan, seperti masak2 dan makan siang bersama. Jika salah satu diantara kami bermasalah, tak segan kami saling memberikan support. Meski tak jarang, khususnya saya dan X, sering ngrumpi tentang Y stiap kali dia dapet tugas luar. Tapi itu jadi hal2 yg biasa karena kami memang sering becandaan dikantor.. Jadi seperti pemakluman... Semua masih berjalan baik, sampai suatu ketika saya merasakan ada tabiat aneh pada diri Y. Dikantor itu cuma saya yang belum menikah & terkadang jadi bahan ledekan. Saya mengerti itu. Suatu hari, saya menemukan Y memandang saya dengan tatapan aneh. Saya pikir dia melihat ke arah luar kantor, tapi ternyata dia justru memandang saya. Sekali dua kali saya masih biasa, tapi lama kelamaan saya risih. Saya pernah menegur, bertanya ada apa. Tapi dia cuma senyum dan bilang ga ada apa2. Lain waktu, saat saya sedang bekerja, dia memilih berdiri dibelakang saya, tepat dibelakang bangku yg saya duduki, sambil menempelkan badannya. Saya pikir dia melihat apa yg saya kerjakan tapi ternyata dia malah (maaf) memainkan kelaminnya pada bangku yg saya duduki. Saya spontan ngomong sama dia kalo saya ga nyaman dng cara dia berdiri dibelakang saya. Saya tidak ingin dia malu dia saya terus terang. Trus dia kluar ruangan. Ketika hal itu saya ceritakan pada X, trnyata dia jg mngalani hal yg sama, bahkan lebih parah. Dia dipaksa diam dan tetap bekerja sementara dia berdiri dibelakang tempat duduknya. Banyak hal2 yg ga patut diceritakan tapi kami makin tau dia punya kelainan. X mungkin lbh banyak mngalami "hal2" aneh itu tapi dia diam saja karena dia takut. Soal respon, saya paling cepat memberikan itu jika saya merasa ga nyaman...
Sampai satu ketika saya benar2 menunjukkan marah saya karena tingkahnya yang aneh. Suatu ketika dia berdiri didekat pintu ruang kerja saya dan terang2an melihat saya. Saya ga nyaman dan dengan marah saya bilang kalo saya ga suka dengan caranya itu. Saya pikir setelah saya bicara dengan nada seperti itu dia akan pergi tapi dia justru mengaktifkan kipas angin dan dia mengipasi badannya di dekat pintu ruang krj. Saya mminta dia kluar saja kalo cuma mau seperti itu. Saya kembali bekerja dan saya lihat dia sudah tidak berdiri didekat pintu. Saya enjoy dan mulai duduk santai. Tapi lama2 saya merasa ga nyaman. Saya masih mencium aroma parfumnya diruangan saya. Ternyata dia malah masuk ke ruang kerja saya, berdiri dipojok ruangan dan masih dng tatapan yg sama. Saya lgs berteriak, spontan. Saya usir dia. Dia pergi tapi saya makin menjaga jarak. Juga X, setelah saya ceritakan apa yg terjadi.

Dan yg paling parah, bahkan smpai detik ini pun saya ga bisa melupakannya. Dia ngintip saya buang air kecil lewat kaca kecil yg dia taruh diatas tembok pembatas kamar mandi. Saya berteriak, meminta dia beristigfar. Y allah, detik itu saya ga bisa apa2 kecuali keluar kamar mandi sambil memaki dia. Di kantor, saya menangis. Bahkan ketika Y mminta maaf atas perbuatannya yg dia bilang ga sengaja, saya ga bisa berhenti memakinya. Semua uneg2 ttg keanehannya saya lontarkan. Pada saat itu istrinya sedang hamil tua. Saya pulang kantor lbh cepat. Dirumah, dng didampingi ibu, saya sms istrinya Y. Masalah kami jadi masalah kantor. Hanya org2 kantor. Istri Y minta cerai. Berhub saya terikat kontrak, saya cuma minta ijin bbrap hari. Setelah boz tau masalahnya, boz turun tngan. Dan masalah dianggap selesai stelah kami dipanggl satu2. Masalah dianggap selesai, mski kluarga saya marah. Bahkan bpk siap menyeretnya kkantor polisi krena sudah melecehkan saya, sudah melakukan perbuatan tidak menyenangkan. Bnyak yg jadi prtimbangan kalo ini diteruskan. 2 hr stlh kjdian, Y dtng krumah, tapi saat itu saya sedang sakit. Y bahkan bersimpuh dkaki bpk, mminta maaf. Mminta supaya keutuhan rumah tangganya bs diperthankan dng maaf dari kami. Sampai saat ini, hub kami dikantor ga lagi nyaman. Setiap ada dia, saya sll menjaga jarak. Saya berbicara padanya hanya seperlunya aja, & itu pasti masalah kantor. Selebihnya, NOTHING...! Saya mnganggap dia tidak ada. Saya mencoba memaafkan meski sulit untuk mlakukannya. Saya ingin melupakan tapi ga bisa. Memang, ini cm mngintip. Mski dia bilang dia ga melihat.

Tiap hari ktemu, tiap hari saya harus berinteraksi dngan dia karena urusan kantor. Saya trauma... Bahkan untuk melihat dia pun ogah.. Saya berusaha netral dng tetap bersikap baik tiap brtemu istrinya. Bhkan ktika istrinya lahirkan pun, saya tetap datang krumahnya. Istrinya tetap baik, mski saya t

A. wow...mendetail bgt crtnya, jd ngebayangin cerita pendek..penjlsan yg sangat baik sekali.menurut saya ap yg sudah dilakukannya sangat salah...dan apa yg km lakukan spt menjauhi dll, sdh benar.dan tetap pertahankan seperti itu.klpun memang suasana kerja tidak nyaman, sblm masa kontrak kerja hbs sebaiknya buru2 cr tmpt kerja baru.biar kl dah berhenti ngak nganggur.krn kl ngak nyaman, ngak tenang dan sdh tidak lg merasa aman, bahkan ke kmr mandi yg sdh menjd kebthan.lbh baik keluar stlh kontrak kerja selesai.dan saya salut pada anda, anda sangat berjiwa besar dan bijaksana,stlah ap yg terjadi pd anda, masih mau mengunjungin istriny, yah meskipun istriny tidak bersalah....mengenai maslah keluargany, mau cerai ap ngak itu bkn ursan anda dan jgn sekali2 ditanggapin, nanti anda akn dikejar terus kl seandainy terjadi ap2 dlm perkwinanny...ktkan, dgn tegss, bahwa semua ini terjadi krn ulahnya sendiri.dan km perlu mengingatkan bahwa km bkn korban pertamanya.kl memang dia ngak sengaja dan khilaf kan ngak perlu terjadi berulang2...

Setelah KB suntik Bisakah saya sembuh dan punya anak lagi?
Q. Saya Ibu rumah tangga usia 31 tahun dengan 1 anak usia 1 tahun 10 bulan, saya tinggal di Abudhabi ikut suami. Setelah satu kali suntikan, KB suntik untuk 3 bulan (Depo Progestin) pada 10 juni 2008, sampai sekarang saya mengalami haid yang tidak teratur, kalau sedang haid terasa sakit dan perih sekali saat buang air kecil banyak darah yang ikut keluar (pendarahan hebat) hingga saya merasa kekurangan darah dan kepala menjadi sangat pusing. Selain itu sering ada flek yang frekuensi-nya tidak menentu, apakah ini dampak dari KB suntik? Saya sudah ber-ulang-kali konsultasi dan berobat ke dokter dan dicek darah, urine, fasmir (maaf kalau salah ejaan), USG semuanya normal. Karena saya pengin punya anak lagi maka dokter memberikan Duphaston, namun setelah minum obat tersebut kepala menjadi pusing dan telinga terasa berdengung. Sekarang kalau terjadi pendarahan saya minum jamu buatan sendiri dari kunyit dan kencur yang di tumbuk dan perut terasa adem, darah juga tidak terlalu banyak keluar, apakah ini tidak berbahaya?
Bisakah saya sembuh dan punya anak lagi?
Saya minta tolong untuk dapat menyelesaikan masalah saya, terima kasih.
sebagai informasi saya suntik Kb hanya 1 kali saja, setelah itu tidak pernah suntik KB lagi, tapi s/d sekarang sudah lebih dr 1 tahun 3 bulan belum juga hilang efek sampingnya.

A. pengalaman saya (punya 3 anak)
setelah lahir anak ke 1, sy KB suntik yg 3 bln sekali.
saya mengalami pendarahan terus menerus dalam tiap bulannya, di luar haid, hampir terhitung dalam sebulan sy bersih dari pendarahan hanya seminggu.

karena itu bukan darah haidh, sy tetep sholat
bayangkan sholat dlm keadaan selalu keluar darah
menyiapkan pembalut, melebihi waktu haidh

setelah 3 kali suntik, berarti 9 bulan lamanya, sy menyimpulkan bahwa sy tidak cocok KB suntik, dan berhenti tidak di suntik lg
dan berencana punya anak lg yg ke 2
waktu itu usia anakku hampir 2 thn

setelah jadwal suntik dihentikan / tidak di ulang
pendarahan masih ada, namun agak berkurang
baik volume darah, maupun lamanya hari

kurang lebih 3 bulan berikutnya sy normal lg
hanya pendarahan haid saja
beberapa bulan berikutnya, saya baru sadar kalau saya telat haidh

ketika beli testpack, u/ test urine di rumah
alhamdulillah saya positif hamil anak ke 2

jadi, bersabarlah, tunggu kembali normal sirkulasi haidhnya
insyaAllah akan punya anak lagi




Powered by Yahoo! Answers

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar