Aku ragu,hamil atau gak ya?

Diposting oleh admin on Jumat, 28 Desember 2012

Q. aku udh coba pake test pack,dan alhmdlh hasilnya positif tp aku msh ragu apa hanya dg itu bs akurat?aku baru tlat 3hr sh.mnrt tmen2 gmn?

A. Hello Mbak sweety,

Sedikit info saya tentang penggunaan test pack,
test pack merupakan alat uji/ukur sesorang untuk tahu apakah dia sedang hamil(positif) atau tidak .
test pack buat seorang calon ibu memang diperboleh kan utk melakukan nya.karena pada test pack itu sendiri kalau saya tidak salah mengukur Hormon Human choironic gonadtropin (HCG) yaitu hormon glycoprotein yang meningkat setelah terjadinya pembuahan.

dan disini anda mengatakan baru telat tiga hari dan hasilnya postif,itu keakuratannya saya perkirakan 99% benar.apalagi jika ditunjang dengan ciri-ciri fisic seorang calon ibu yang pra kehamilan :
ada nya rasa mual,muntah(yang biasanya dikenal dengan morning sickness),payudara terasa lebih sedikit sakit,dan pada areola puting agak sedikit menghitam yang dimaksudkan ketika bayi anda lahir nanti lebih cepat menemukan susu pada sang ibu,gejala keram ada sedikit timbul disitu,juga suhu badan agak sedikit hangat sekitar 37' C.
dan sebagainya.

jika anda masih sedikit ragu dengan ciri yang saya sebutkan,anda bisa mengingat kapan terakhir anda berhubungan dengan suami anda,karna bila dalam keadaan masa subur (dihitung setelah +/- 14 hari anda mendapatkan haid) bisa jadi memang sedang hamil.

jika masih ragu kembali,anda bisa menunggu hingga 1 minggu kembali untuk melakukan test pack kembali.karna biasanya ini lebih akurat,anda juga boleh mengganti produk test pack yang anda percayai.

setelah itu anda bisa periksakan diri anda pada Dokter atau bidan terdekat dirumah anda.diharapkan jangan pergi memeriksakan USG ,karna pada trimester awal anda belum bisa memastikannya.

tetap perbanyak berdo'a atas apa yang anda harapkan,perbanyaklah makan sayur-sayuran,buah serta konsumsi vitamin.
semoga membantu.

salam

Pengaruh sifilis terhadap janin / bayi yg sudah di lahirkan, cara penyembuhan?
Q. Pengaruh sifilis terhadap janin / bayi yg sudah di lahirkan, cara penyembuhan?
Saya seorang calon ayah, istri saya hamil lagi jalan 7 bln, selama ini saya kawatir terhadap janin dan tentunya calon anak saya, karna 5 -7 tahun yg lalu saya pernah terkena Sifilis, dah langsung saya berobat ke dokter dan sembuh. yg ingin saya tanyakan kepada temen temen Docter, ahli kesehatan ato sapa aja yg mempunyai masalah seperti saya mohon informasi dan pencerahanya.
1. Apakah Pengaruh terhadap Bayi saya..?
2. Apakah masih bisa menular ke bayi saya.? dan apa akibat nya..?
3. Langkah apa saja.? dan pengobatan apa.? jika bayi/janin saya tertular.

Sebai info tambahan, istri ketika hamil pertama tidak pernah mual, makan juga seperti biasa, bahkan cenderung doyan makan., berat badan istri 72kg semula 62Kg.

demikialah keluh kesah saya mohon temen temen bisa memberi masuka

terimakasih wasalam.

A. Selamat buat calon bapak!
Tidak usah khawatir, saya yakin istri dan bayi anda sehat. anda telah sembuh, berarti udah gak ada masalah atas hal tsb.
1. tidak ada pengaruh pada bayi jika anda telah sehat total
>>>
Sipilis adalah salah satu penyakit kelamin menahun dengan remisi (sembuh) dan eksaserbasi (kambuh2an), dapat mengenai semua alat tubuh, mempunyai masa laten dan dapat ditularkan dari ibu ke janin.
Penyebabnya adalah kuman Troponema pallidum.

agak berbeda definisinya dengan Gonore.
Gonore adalah penyakit kelamin yang pada permulaan keluar nanah dari lubang kencing luar sesuadah melakukan hubungan kelamin. Penyebabnya adalah kuman Neisseria gonnorhoeae.

Pengobatannya pun berbeda, biasanya dengan menggunakan obat yang disuntikkan.

Pengobatan Sipilis :
1. Penisilin Prokain :
a. Stadium I : 600.000 IU/ hari sebanyak 10 kali suntik
b. Stadium II : 900.000 IU/ hari sebanyak 15 kali suntik
c. Stadium III + neurosifilis dan sifilis kardiovaskuler :
100.000 IU/ hari sebanyak 12 kali suntik
2. Penisilin kerja lama seperti penisilin G benzatin :
a. Stadium I : 2,4 juta IU/ perminggu selama 2 minggu
b. Stadium II : 2,4 juta IU/ perminggu selama 3 minggu
c. Stadium III : 9 juta IU/ perminggu selama 4 minggu

Untuk pengobatan Gonore :
- Penisilin G Prokain 2,4 juta - 4,8 juta unit + 1gr probenesid
- Ampisilin/ amoksisilin 3,5 gram + 1 gram probenesid
- Tiamfenikol 2,5 - 3,5 gram suntik dosis tunggal
- Kanamisin 2 gram dosis tunggal
- Rifampisin 900 - 1.200 mg dosis tunggal
materi referensi:
Saripati penyakit kulit, pengarang : Prof. Dr. R. S. Siregar, Sp.KK(K)

2. tidak menular pada bayi anda kalau anda telah sembuh total. itu pnyakit kelamin, kulit luar.
3. usai istri melahirkan, 3 bulan kemudian, test papsmear pada istri, dan anda check up kesehatan. Hindari zina. insyaAllah tidak kambuh lagi
good Luck!

adakah pengaruh obat kesehatan untuk ibu hamil?
Q. Adik saya baru melahirkan anak pertama tgl 25 Mei 2008 jam 21.43 dng BL 2.7 kg. PL 47 cm, sewaktu usia kandungan 11 minggu adik saya minum obat kesehatan dia tidak tau kalo lagi hamil akibatnya putri yg dilahirkannya cacat yaitu lubang hidung cuman satu dan tulang rahang tidak ada? kenapa bisa begitu ????

A. Yang saya tau obat-obatan memang ada pengaruhnya untuk kesehatan janin. Apalagi kalo obat itu tidak direkomendasi dokter kandungan (obat warung). Lebih baik kalo sakit cek ke dokter kandungan, jadi bisa dikontrol. Misal kalo minum antibiotik yang gak cocok gigi bayi jadi kecoklatan. Hanya kalo ada kekurangan pada fisik masih dipertanyakan. Menurut info kesehatan pada saat janin tumbuh, ibu memang harus selalu menjaga kondisinya & janin, dari makanan yang sehat bergizi, pola hidup sehari-hari dan yang utama bebaskan diri dari pikiran negatif. Gmnpun juga janin ada di dlm perut ibu jadi kalo ibunya gak sehat, stress dll yang negatif pasti janin juga ngrasa lho.. Pernah dijelasin kalo terbentuknya janin itu dari sperma dan sel telur, nah biar terbentuknya sehat, tentu sperma & sel telur juga dlm kondisi bagus. Semua itu dibentuk dari kondisi suami & istri yang sehat. Janin bisa dikontrol lewat USG, jadi kalo ada apa2 bisa ketahuan. Bahkan di luar negeri kalo ada masalah dg janin bisa dioperasi meski masih diperut lho.. Meski begitu semua kembali sama yang di Atas...tawakal ya..

Apa penyebab penyakit Down Syndrome? Apakah setiap ibu yang hamil di atas usia 40 th cenderung kena DS?
Q. Teman saya berusia 39 tahun, dan sangat ingin memiliki anak, tapi ia mendengar bahwa bahaya bagi wanita usia 40 tahun untuk hamil lagi karena cenderung kena Down Sindrome, apakah benar begitu? kasihan dia sudah stress belum hamil plus kuatir mikirin info yang didapat.

A. Untuk mengetahui, kenapa down syndrome bisa terjadi, terlebih dulu, Anda perlu memahami sedikit mengenai kromosom. Kromosom merupakan struktur makromolekul besar yang memuat DNA yang membawa informasi genetik dalam sel. DNA terbalut dalam satu atau lebih kromosom.

Manusia umumnya memiliki 23 pasang kromosom, sehingga total berjumlah 46. Tetapi, bayi dengan Down Syndrome memiliki jumlah kromosom lebih banyak dari seharusnya, biasanya sekitar 47 buah (salah satu pasang, terdiri dari 3 kromosom). Kelebihan kromosom tersebut, menyebabkan sejumlah masalah, terutama dengan perkembangan tubuh.

Ia ditemukan pertama kali pada 1866, oleh Dr John Langdon Haydown Down (nama âdownâ dalam âdown syndromeâ, konon diambil dari nama belakangnya). Ia menemukan bahwa ada kekhususan fisik yang ditampakkan,--terutama pada raut muka--, oleh bayi yang terkena kelainan ini. Seperti, wajah yang sayu, mata menyipit, dan pada sebagian anak, bahkan ada kecenderungan memiliki lidah yang lebih lebar.

Tak hanya dari aura wajah, diantara bayi-bayi yang terlahir dengan down syndrome, biasanya mempunyai sejumlah masalah medis, diantaranya kelainan pada jantung.

Bayi yang terlahir dengan down syndrome, biasanya akan mempunyai masalah keterbelakangan mental. Sehingga, akan tumbuh menjadi anak yang memiliki kesulitan dalam belajar.

Bahkan pada saat bayi, kata dr Ekarini Aryasatiani, SpOG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi, rumah sakit St Carolus, kemungkinan mengalami keterlambatan dalam bicara, berjalan, dan memahami sesuatu, sehingga relatif sulit untuk mandiri.

Meski demikian, dengan usaha keras dari orang-orang terdekat, terutama orang tua, tidak sedikit anak yang memiliki down syndrome, dapat hidup relatif mandiri, bahkan bisa bersekolah, berteman, dan menikmati hidup, layaknya, anak normal.

Tapi, tak dapat dipungkiri, bahwa tantangan terbesar anak down syndrome saat bersosialisasi adalah ketahanan menghadapi ledekan atau cemoohan dari anak-anak lain yang normal, atau dari lingkungan sekitar.

Meski terdengar sangat menakutkan, Down Syndrome dapat terjadi pada siapapun, tanpa mengenal status sosial. Tetapi memang biasanya, yang paling beresiko adalah ibu yang berusia di atas 40 tahun.

Rata-rata anak DS sering terserang berbagai penyakit infeksi. Tak sedikit, bahkan yang meninggal tak berapa lama berselang semenjak saat kelahirannya.

Tetapi saat ini, sebagian besar masalah kesehatan anak-anak down syndrome sudah dapat diatasi secara medis, sehingga tidak sedikit diantaranya yang mampu hidup hingga usia dewasa.

Menurut dr Ekarini Aryasatiani, SpOG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi, rumah sakit St Carolus, setiap anak merupakan titipan Tuhan YME. Meskipun memiliki kelainan, anak down syndrome pun berhak untuk hidup. Oleh karena itu, bila anak Anda didiagnosis terlahir dengan down syndrome, sebaiknya :

Kunci dari segalanya adalah orang tua harus bersedia menerima bayinya secara ikhlas. Hanya dengan keikhlasan, anak itu dapat tumbuh sebaik dan selama mungkin. Bahkan, orang tua yang berhasil membesarkan anak down syndrome dengan kesabaran penuh, nantinya akan menjadi super mom dan super dad.

Carilah informasi sebanyak dan selengkap mungkin. Dapat dari internet, dari dokter langsung, atau dari sumber-sumber terpercaya lainnya. Dengan pemeliharaan dan didikan yang tepat, anak tersebut dapat tumbuh, dan belajar untuk mandiri.

Dengan segala keterbatasan yang dimilikinya, pasangan yang memiliki anak down syndrome dituntut untuk sabar. Tapi, dengan cinta tanpa syarat pada buah hati tercinta, kesabaran itu akan muncul dan terlatih dengan sendirinya, meski mungkin tanpa disadari.

Meski dapat terjadi pada siapapun, kebiasaan bergaya hidup sehat kemungkinan dapat membantu mencegah terjadinya down syndrome pada janin. Gaya hidup sehat yang dimaksud antara lain meliputi :
Konsumsi makanan bergizi
Makanlah sayuran dan buah-buahan segar
Hindari kebiasaan merokok
Hindari kebiasaan minum-minuman beralkohol
Olah raga teratur
Hindari stress

begitulah... semoga dapat membantu




Powered by Yahoo! Answers

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar